Chat

Cari Blog Ini

animated-wolf-image-0006

Pendekar kampung

Minggu, 31 Agustus 2014
Pendekar kampung
   Dia biasa di panggil vino si anak kampung hidupnya bisa di bilang jauh dari kata berkecukupan namun keadaan dunia tidak menghalanginya untuk tersenyum "pantang menyerah" adalah prinsipnya
     vino sudah duduk di bangku kelas XII MA swasta di desanya dia mempunyai cita-cita menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di kota sana atau menjadi pengusaha sukses sana meningkatkan derajat hidup keluarganya
   vino hidup bersama neneknya dan kedua adik perempuannya dan kedua orang tuanya merantau di negeri jiran sejak zain masih duduk di bangku SD kelas 6dan tidak pernah pulang sampai saat ini
    Oleh karena itu vino sudah belajar mandiri sejak kecil namun satu kelemahannya  dia terkenal sangat tertutup dan sangat tekun dalam belajar tidak heran dia selalu rangking di kelasnya rangking 1,2, dan 3
    Kehidupannya berubah saat suatu hari pada saat pulang sekolah vino di hadang oleh dua orang, sepertinya mereka adalah preman yang ada di tempat tersebut mereka menghampiri vino dan meminta uang namun pada saat itu vino hanya membawa 100 rb itupun untuk membayar uang spp yang sudah nunggak 2 bulan
     Vino bilang dia tidak punya uang tapi preman tersebut terus memeriksa kantong vino hingga mereka menemukan uang tersebut dan mengambil uang tersebut dan langsung meninju perut vino hingga vino terjungkal jatuh
      Mereka langsung meninggalkan vino begitu saja dan vino hanya merengang kesakitan sambil memegang perutnya didalam hatinya timbul amarah yang begitu besar hingga ia bersumpah akan menghabisi kedua preman yang mengeroyoknya tadi
      Dengan keinginannya ia mencari perguruan silat di luar desa dan setelah beberapa hari dia menemukan perguruan pencak silat  yang bernama harimau sakti
dia berlatih dengan sangat serius dan penuh dengan tekat
     Dia di latih dengan keras oleh gurunya namun dia tidak pernah mengeluh sampai dia di beritahu oleh gurunya bahwa
Proses belajarnya sudah selesai dan dia bisa keluarganya dari perguruan itu
      Vino pun pulang ke rumahnya dan mendapati bahwa sang nenek telah meninggal karna sakit keras dengan kejadian tersebut vino berubah menjadi seorang yang berbeda 180° tidak seperti dulu
Berbulan bulan sudah berlalu pada saat vino berbelanja untuk kehidupannya dan kedua adiknya dengan kedua adiknya vino bertemu dengan kedua preman yang mengeroyoknya berbulan bulan dulu
   Vino langsung berlari penuh amarah menghampiri kedua tersebut dan meninggalkan barang belanjaanya dan tanpa basa basi 2 pukulan di daratkan ke wajah preman pertama yang agak gemuk hingga preman tersebut jatuh terjungkal dan tendangan didaratkan ke perut preman ke 2 yang agak kurus
    Setelah menghajar kedua preman tersebut vino langsung meninggalkan mereka dan mengambil barang belanjaanya yang tadi di jatuhkanya tadi namun preman yang kurus bangkit dan mengambil belati dari dalam celananya kemudian berlari menghampiri vino
   Sayang vino tidak menyadari kehadiran preman tersebut dan preman yang kurus langsung menyduk vino dari belakang, walupun sudah di tusuk vino masih bisa mencabut belati itu dan menusukkannya ke perut preman tersebut
    Dengan penuh darah dan air mata vino menghampiri kedua adiknya vino meminta maaf atas semua kesalahannya dan memeluk mereka erat erat dan dengan sekali tarikan nafas jiwa vinopun berpisah dengan badannya
    Dan vino si anak kampung telah pergi meninggalkan hiruk pikuk dunia dan seluruh isinya untuk bertemu sang pemcipta namanya akan selalu di ingat selamanya oleh kedua adiknya

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.