kata bangkalan pasti kita langsung terpikirkan kebudayaan kerapan sapi yang sangat tersohor dan melegenda sejak dulu kala kerapan sapi biasa di adakan setelah musim panen telah tiba yang merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat madura atas rezeki dan karunia allah swt yang sudah di berikan kepada rakyat madura
sekarang kerapan sapi menjadi ajang perlombaan yang menjadi ajang adu gengsi si pemilik sapi dan daerah asal di pemilik sapi
dengan menjamurnya dan terkenalnya kebudayaan kerapan sapi maka dengan di usulkannya pembuatan lapangan kerapan sapi oleh rakyat bangkalan dan dibamgunlah lapang yang begitu besar dan mememuhi standar keamanan
lapangan kerapan sapi ini di beri nama STADION KERAPAN SAPI yang di singkat SKEP lapangan ini begitu luas yang mampu menampung banyak penonton stadion ini biasa di adakan lomba kerapan sapi sebangkalan dan se madura dalam kurung waktu setahun satu kali
lapangan ini menjadi ikon/simbol kebudayaan kerapan sapi bangkalan bahkan madura, peningkatan dan pembangunan terus di tingkatkan agar bisa menjadi simbol yang mewah dan besar, lapang /stadion ini bukan hanya untuk kerapan sapi tetapi bisa juga di gunakan dalam cara yang lain seperti konser musik dan lain lain
lapangan ini memiliki keadaan rumput yang relatif bagis dan sangat cocok untuk menjadi lapangan kerapan sapi struktur rumput stadion mirip dengan alam bebas karna memungkinkan sapi melaju cepat dan stabil sehingga sapi sangat cepat berlari namun sayang sekali apabila di adakan kejuaraan kerapan sapi biasa di musim kemarau pada saat itu sinar matahari sedang panas-panasnya sehingga mengganggu para penonton karena kepanasan
sehingga sering sekali mejadi ajang silaturahmi bagi masyarakat madura khususnya masyarakat bangkalan
semoga stadion ini bisa berdiri kokoh tak tergoyahkan diatas bumi bangkalan dan menjadi simbol kebudayaan kerapan sapi seindonesia dan pemerintah bangkalan terus mendukung kebudayaan kerapan sapi agar tidak punah dan bisa menjadi tontonan yang murah meriah dan menjadi ajang silaturahmi para pembudu daya sapi bangkalan agar terus terlestarikan sampai akhir zaman
(SALAM SETTHONG DHERE TARETAN DHIBHI')
0 komentar:
Posting Komentar